Birth!
Birth!
Formasi paling awal L'Arc~en~Ciel pada tahun 1991
(kiri-kanan: Tetsu, Hiro, Pero, Hyde).
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem's Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem's Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L'Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L'Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L'Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L'Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Flood of Tears
Flood of Tears
Penampilan Ken yang semi visual di awal
kariernya sebagai gitaris L'Arc~en~Ciel.
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L'Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk "Gimmick". Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktifitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Sakura
Sakura
Sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L'Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L'Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L'Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Debut Album
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies "Karei naru masho" yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L'Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Major Label
Major Label
L'Arc~en~Ciel dengan formasi ketiganya
di tahun 1994.
(clockwise: Hyde, Ken, Sakura, Tetsu)
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L'Arc~en~Ciel, "CIEL" didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter '95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club '95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara "Shin dora" di Nippon-TV (NTV).
Heavenly
Heavenly
L'Arc~en~Ciel mencoba mengeksplorasi musikalitas mereka
di album Heavenly yang memberikan nuansa yang sedikit
berbeda dengan dua album sebelumnya.
Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly '95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama "M-Navi".
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L'Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni "Heavenly X'mas" dan "Heavenly ~films~". Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly '96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.
True
True
Tampak cover depan
buku dokumentasi IS
Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I'm So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around '96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact "IS" yang berisikan informasi dan fakta seputar L'Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.
Sayonara
Sayonara
Kasus Sakura sempat membuat
rekan-rekannya di band ikut di-
curigai Polisi, akibatnya mereka
harus menjalani serangkaian tes
untuk membuktikannya.
Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L'Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L'Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L'Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktifitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. "Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L'Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang", itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Yukihiro
Yukihiro
Yukihiro memberikan warna yang berbeda
terhadap musik L'Arc~en~Ciel.
Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana PEDEKATE oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut (paling Tetsu cuma basa-basi, he..he..he ^_^). Lantas Tetsu curhat sama Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji (yeah, berhasil juga mas Tetsu ^o^).
Akhirnya single ketujuh L'Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L'Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L'Arc~en~Ciel.
Reincarnation
L'Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L'Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L'Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukkie ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L'Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L'Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Brilliant Year
Brilliant Year
A Piece of Reincarnation, men-
jadi salah satu bukti kebangkitan
kembali L'Arc~en~Ciel di perca-
turan musik Jepang.
Setelah insiden yang mencoreng wajah L'Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L'Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L'Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up (two thumbs up!!!). Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L'Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir Laruku di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.
Drive Higher
Drive Higher
Konser final mereka di Tokyo
dalam rangkaian tur Grand
Cross 1999.
Januari 1999, koleksi resmi seri kedua diluncurkan di Jepang. Tanggal 20 Januari 1999, photobook LIVE dirilis di Jepang, yang berisikan koleksi foto-foto konser mereka sepanjang tahun 1998. Tepat sebulan kemudian (20 Februari) photobook LIFE dirilis.
Menyusul berbagai penghargaan berhasil mereka raih. Tanggal 1 Maret Laruku meraih penghargaan Golden Arrow ke-36 dari Asahi TV. Dua hari kemudian, mereka memperoleh penghargaan Japanese Gold Disk ke-13 dari NHK, di mana tiga single L'Arc~en~Ciel, yakni Kasou, Honey dan Snow Drop dinobatkan sebagai "song of the year". Bahkan Album Heart pun meraih penghargaan sebagai "rock album of the year".
Tanggal 21 April, single ke-15 mereka Heaven's Drive dirilis. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni, Pieces dirilis. Dan 1 Juli 1999, L'Arc~en~Ciel merilis dua album sekaligus, ARK dan RAY di 7 negara secara bersamaan, yakni di Jepang, Taiwan, Hongkong, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Hebatnya, kedua album tersebut, masing-masing mencatat rekor penjualan di atas 2 juta keping! Tanggal 17 Juli Grand Cross Tour 1999 dimulai, dan dianggap sebagai tur terbesar mereka dengan total audiens sebanyak 650.000 orang. Bahkan salah satu konser mereka yang digelar di Tokyo ditayangkan secara live di 7 negara sekaligus!
Di bulan September 1999, Tetsu dan Hyde mewakili L'Arc~en~Ciel, melakukan perjalanan ke 3 negara Asia, yakni Taiwan, Hongkong, dan Thailand dalam rangka promosi dan tentunya memperluas pasar mereka. Tanggal 27 Oktober, single Love Flies dirilis. Dilanjutkan dengan peluncuran video Grand Cross Conclusion yang merupakan video konser mereka selama tur Grand Cross. Agenda terakhir di tahun 1999 adalah RESET penampilan live mereka yang digelar pada saat detik-detik pergantian milenium.
Neo Universe
Neo Universe
Salah satu penampilan mereka di kon-
ser Realive Club Circuit 2000.
Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L'Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L'Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L'Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L'Arc~en~Ciel.
Another Dream
Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karir. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel's tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L'Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.
PROFIL
L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L’Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia. Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.
Penulis : Lacy (2007-07-28)
terjemahan : nekonie (2007-09-17)
BIOGRAFI
L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.
Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.
Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.
Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD – CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak – rak CD. Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.
Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu – lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.
Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.
Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap – tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.
Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing – masing, dirilis. Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.
Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.
Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel. Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota – anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu – lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single – single terbaru mereka.
Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan – kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.
Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan – bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap – siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.
Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya – karya selanjutnya dari grup legendaries ini.
Penulis : Lacy (2007-08-02)
terjemahan : nekonie (2007-09-17)
DISCOGRAFI : JapanJapan
Tanggal Judul Medium Tipe
ALBUM & MINI-ALBUM
2007-11-21 KISS CD album
2006-11-15 ark CD + DVD album
2006-11-15 ray CD + DVD album
2005-06-22 AWAKE CD album
2004-04-21 DUNE CD album
2004-03-31 SMILE CD album
2004-03-31 SMILE + DVD CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel 1994-1998 CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel 1998-2000 CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel c/w CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel c/w + DVD CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel 1994-1998 + DVD CD album
2003-03-19 The best of L'Arc~en~Ciel 1998-2000 + DVD CD album
2001-03-14 Clicked Singles Best 13 CD album
2000-08-30 REAL CD album
2000-06-28 ectomorphed works CD album
1999-07-01 ark CD album
1999-07-01 ray CD album
1998-02-25 HEART CD album
1996-12-12 True CD album
1995-09-01 heavenly CD album
1994-07-14 Tierra CD album
1993-04-10 DUNE CD album
SINGLE & MAXI-SINGLE
2008-08-27 NEXUS 4/SHINE CD maxi-single
2008-04-02 DRINK IT DOWN CD single
2007-11-14 Hurry Xmas CD single
2007-11-14 Hurry Xmas CD + DVD single
2007-10-10 DAYBREAK'S BELL CD single
2007-08-29 My Heart Draws a Dream CD single
2007-05-30 SEVENTH HEAVEN CD single
2006-08-30 Blurry Eyes (Reissue) CD single
2006-08-30 Vivid Colors (Reissue) CD single
2006-08-30 Natsu no yuuutsu (time to say good-bye) (Reissue) 夏の憂鬱 (time to say good-bye) (Reissue) CD single
2006-08-30 Kaze ni kienaide (Reissue) 風にきえないで (Reissue) CD single
2006-08-30 flower (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 Lies and Truth (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 the Fourth Avenue Cafe (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 Niji (Re-issue) 虹 CD maxi-single
2006-08-30 winter fall (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 DIVE TO BLUE (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 HONEY (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 Kasou (Re-issue) 花葬 CD maxi-single
2006-08-30 Shinshoku -lose control- (Re-issue) 浸食 -lose control- CD maxi-single
2006-08-30 snow drop (Re-issue) CD maxi-single
2006-08-30 forbidden lover (Re-issue) CD maxi-single
2005-07-20 Link/Promised land 2005 CD maxi-single
2005-07-20 Link/Promised land 2005 CD maxi-single
2005-05-18 Joujoushi 叙情詩 CD maxi-single
2005-04-06 New World CD maxi-single
2005-01-13 Killing Me CD maxi-single
2004-06-02 Jiyuu he no Shoutai 自由への招待 CD maxi-single
2004-03-03 Hitomi no Juunin 瞳の住人 CD maxi-single
2004-02-04 READY STEADY GO CD maxi-single
2001-09-05 Spirit dreams inside -another dream- CD maxi-single
2000-07-19 STAY AWAY CD maxi-single
2000-01-19 NEO UNIVERSE / finale CD maxi-single
1999-10-27 LOVE FLIES CD maxi-single
1999-08-11 Driver's High CD maxi-single
1999-06-02 Pieces CD maxi-single
1999-04-21 HEAVEN'S DRIVE CD maxi-single
1998-10-14 forbidden lover CDS single
1998-10-07 snow drop CDS single
1998-07-08 Shinshoku -lose control- 浸食 -lose control- CD maxi-single
1998-07-08 HONEY CDS single
1998-07-08 Kasou 花葬 CDS single
1998-03-25 DIVE TO BLUE CDS single
1998-01-28 winter fall CDS single
1997-10-17 Niji 虹 CDS single
1996-11-21 Lies and Truth CDS single
1996-10-17 flower CDS single
1996-07-08 Kaze ni kienaide 風にきえないで CDS single
1995-10-21 Natsu no yuuutsu (time to say good-bye) 夏の憂鬱 (time to say good-bye) CDS single
1995-07-06 Vivid Colors CDS single
1994-10-21 Blurry Eyes CDS single
1992-11-25 Floods of tears/Yasouka Floods of tears/夜想花 CDS single
DVD
2009-02-25 CHRONICLE 4 DVD pvs
2008-08-27 TOUR 2007-2008 THEATER OF KISS DVD concert
2008-04-02 Are you ready? 2007 mata heart ni hi wo tsukeru! in OKINAWA Are you ready? 2007 またハートに火をつけろ!in OKINAWA DVD concert
2007-12-05 Chronicle 3 DVD pvs
2007-09-12 15th L'Anniversary Live DVD concert
2007-04-04 Five Live Archives DVD box
2007-02-14 CHRONICLE 0 -ZERO- DVD pvs
2006-06-21 ASIALIVE 2005 DVD concert
2005-12-14 AWAKE TOUR 2005 DVD concert
2005-06-01 SMILE TOUR 2004 ~nationwide compilation~ SMILE TOUR 2004 ~全国編~ DVD concert
2004-12-08 L'Arc~en~Ciel LIVE IN U.S.A. DVD concert
2003-12-17 7 DVD concert
2003-12-17 heavenly ~films~ DVD concert
2003-12-17 and She Said DVD pvs
2003-12-17 Siesta ~Film of Dreams~ DVD pvs
2003-12-17 Nemuri ni Yosete 眠りによせて DVD pvs
2001-06-20 CLUB CIRCUIT 2000 REALIVE -NO CUT- DVD concert
2001-03-28 CHRONICLE 2 DVD pvs
1999-12-01 1999 GRAND CROSS CONCLUSION DVD concert
1999-08-11 A PIECE OF REINCARNATION DVD pvs
1999-08-11 Heart ni Hi wo Tsukero! ハートに火をつけろ! DVD concert
1999-08-11 CHRONICLE DVD pvs
LD
1996-03-21 heavenly ~films~ LD concert
1994-12-01 Siesta ~Film of Dreams~ LD pvs
VHS
2001-06-20 CLUB CIRCUIT 2000 REALIVE -NO CUT- VHS concert
2001-03-28 CHRONICLE 2 VHS pvs
1999-12-01 1999 GRAND CROSS CONCLUSION VHS concert
1999-08-11 CHRONICLE VHS pvs
1998-12-23 Heart ni Hi wo Tsukero! ハートに火をつけろ! VHS concert
1998-04-22 A PIECE OF REINCARNATION VHS pvs
1996-03-21 heavenly ~films~ VHS concert
1995-05-21 and She Said VHS pvs
1994-12-01 Siesta ~Film of Dreams~ VHS pvs
1994-07-01 Nemuri ni Yosete 眠りによせて VHS pvs
1993-10-21 TOUCH OF DUNE VHS pvs
1992-03-10 Claustro Phobia / I'm in Pain VHS pvs
BOOK
2008-05-30 Theater Of Kiss book art-book
2006-04-01 15th anniversary BOX book art-book
2005-09-16 L'Arc~en~Ciel WORDS book miscellaneous
1994-09-30 DUNE book score book
BOX & MISC.
2007-04-04 Five Live Archives DVD box
OMNIBUS
2002-05-29 THE JAPAN GOLD DISC AWARD 2002 CD album
2001-12-19 Ki/oon Decade CD album
2001-07-18 Final Fantasy Original Soundtrack ファイナルファンタジー オリジナル・サウンドトラック CD album
2000-11-22 MAX JAPAN 7 ~best hits in japan 2000~ CD album
1999-11-20 MAX JAPAN 6 ~best hits in japan'99~ CD album
1998-05-13 GODZILLA THE ALBUM ゴジラ THE ALBUM CD album
1996-07-20 Gimmick CD album
DISCOGRAFI : Asia Timur & OceaniaAsia Timur & Oceania
Tanggal Judul Medium Tipe
ALBUM & MINI-ALBUM
2007-11-26 KISS KISS CD album
DISCOGRAFI : EropaEropa
Tanggal Judul Medium Tipe
ALBUM & MINI-ALBUM
2008-04-18 KISS CD album
2007-05-18 DUNE CD album
PROFIL
Pada saat sedang masa beristirahat/vakum dari L'Arc~en~Ciel pada tahun 2001, HYDE tetap mempertahankan namanya dengan membuat proyek solo dengan memakai namanya sendiri (disini namanya ditulis dengan kapital dan semestinya dengan tulisan huruf kecil biasa), dengan tujuan agar hasrat para fansnya tetap terpenuhi. Dengan mengambil keuntungan dari kesempatan untuk bersolo karir, HYDE lebih mengembangkan style musiknya dan membuatnya menjadi lebih beragam, seperti yang terlihat di rilisan 2 full-length album Roentgen dan 666. Walaupun L'Arc~en~Ciel melanjutkan aktivitas pada tahun 2004, HYDE tetap melanjutkan karir solonya dengan beberapa pertunjukan live dan perilisan single "COUNTDOWN" pada Oktober tahun 2005.
Penulis : Niji (2005-11-16)
terjemahan : Nyan (2007-10-30)
BIOGRAFI
Hidup sebagai seorang anak tunggal yang tumbuh di pinggiran Osaka, HYDE mempunyai masa kecil yang cukup normal, terlepas dari fakta bahwa sang ibu dulu sering mendandaninya seperti perempuan. Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut pada gaya dan kemampuan musikalitas HYDE, satu hal yang pasti: HYDE telah melewati garis antara sensitif, penghibur feminin, dan rocker punk yang bergaya berandalan dengan karir solo bertajuk namanya sendiri. HYDE keluar dari tipikal rocker Jepang, mengejutkan setiap orang dengan variasi dalam musikal dan gaya visualnya.
Karir HYDE di dunia musik berawal dari band yang tidak berumur panjang yaitu Jerusalem's Rod sebagai gitaris dibawah nama Hide (yang adalah nama aslinya). Sampai akhirnya ia ditemukan oleh Tetsu yang membawa karirnya melambung. Walaupun sebelumnya ia berencana untuk tetap menjadi seorang gitaris, akan tetapi Tetsu bersikeras agar Hide bergabung dalam bandnya sebagai vokalis. Bersama mereka membentuk L'Arc~en~Ciel pada tahun 1991. Hide segera mengganti namanya menjadi Hyde, mengambil ide dari novel klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson, dan lalu mengubah huruf kapital H menjadi huruf kecil.
Seiring Laruku mulai beranjak tenar, hyde mulai merenungkan diri untuk bersolo karir. Terutama pada tahun 1997 dimana drummer Laruku, Sakura, meninggalkan band karena tuduhan kriminal. Proyek tersebut tidak membuahkan hasil apapun sampai Laruku memutuskan untuk hiatus pada tahun 2001. Hyde pun memutuskan merubah namanya ditulis dalam huruf kapital dan mengecat rambutnya menjadi pirang. Kemudian HYDE mengambil langkah jauh dari akarnya sebagai vokalis Laruku, membuat semua komposisi dan lirik untuk lagu-lagunya yang baru. Pada bulan Oktober tahun 2001 ia merilis Evergreen dibawah labelnya sendiri, Haunted Records sebagai cabang dari Ki/Oon. HYDE mengejutkan fans dan kritikus dengan melodi gitar yang lesu dan lirik-lirik yang sensitif. Dengan perilisan Angels Tale dan Shallow Sleep, ia melanjutkan trend melodi-melodi manis dari gitar akustik, serta tambahan track dalam singlenya dengan lagu yang sama namun dalam bahasa Inggris. Pada Maret 2002, HYDE merilis solo album full-length pertamanya, Roentgen. Kumpulan lagu-lagu dari album tersebut berisi gaya mellow yang sama, membiarkan HYDE mengekspresikan sisi sensitifnya.
Pada April 2002, HYDE sekali lagi mengejutkan para fans dengan membintangi film Moon Child dengan sesama vokalis, Gackt, walaupun sebelumnya ia telah mengakui bahwa ia ragu untuk mencoba dunia akting. Film tersebut sukses di bioskop-bioskop jepang, begitu pula duet musikal antara HYDE dan Gackt berjudul Orenji no Taiyou (オレンジの太陽), yang dirilis dalam album Crescent milik Gackt. Ini memuaskan publik sampai perilisan single keempat HYDE, HELLO. HYDE sekali lagi mengubah gayanya, berganti dari simpel dan melodius ke gitar elektrik dari heavy hard rock. Dengan warna rambut yang lebih gelap dan setelan punk-rock, HYDE kembali ke dunia musik dan siap untuk menggebrak. Setelah sedikit melembutkan gayanya dengan HORIZON pada November 2003, HYDE merilis solo album keduanya, 666 (dibaca roku roku roku sebagai pelafalan bahasa Jepang dari rock rock rock). Album tersebut mengumandangkan keberadaan yang lebih kuat dari yang pertama, menunjukkan satu lagi sisi HYDE sebagai anak nakal musik rock.
Sebelum perilisan album keduanya, HYDE mengumpulkan kembali dengan seluruh anggota Laruku pada Juni dan Juli 2003 untuk tujuh hari konser bersama di Shibuya, Tokyo. Dengan perilisan single Laruku berjudul READY STEADY GO, HYDE memperlambat aktivitas solonya. Ia sedikit kembali ke akting dengan perilisan film Last Quarter pada Oktober 2004, perilisan ulang Roentgen dimana seluruhnya dalam bahasa Inggris, dan perilisan koleksi PV-nya berjudul Roentgen Stories. Namun sebagian besar ia tetap sebagai vokalis dari Laruku, sampai Oktober 2005 dengan perilisan single barunya COUNTDOWN, mungkin mengintai hiatus lain dari Laruku.
Dari awal karirnya, kehidupan pribadi HYDE telah kurang lebih menjadi misteri publik. Nama asli dan tanggal ulang tahunnya tidak pernah diberitahukan. Ia hanya diketahui kadang-kadang berkencan dengan bintang pop sampai pernikahannya dengan aktris Megumi Oishi pada Desember 2000. Ia melahirkan anak pada November 2003, walapupun nama dan jenis kelaminnya tak pernah diberitahukan kepada publik.
Walaupun gaya bermusik dan visualnya berubah dan kehidupan pribadi yang terselubung, HYDE tetap menjadi favorit para fans dalam komunitas rock Jepang dengan lagu-lagunya yang telah digunakan dalam iklan televisi dan film-film. Kesuksesannya tidak hanya di Jepang saja, bagaimanapun, dengan perilisan album 666 di Jerman pada September 2005. Dengan suara yang kuat dan kepercayaan diri bermain gitar, HYDE membuktikan untuk meninggalkan efek yang akan bertahan lama dalam genre musik rock Jepang
Penulis : Niji (2007-03-28)
terjemahan : Nyan (2007-10-30)
Jumat, 05 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar